Industri sablon komersil sudah ada sejak tahun 1907 tapi mesin sablon kaos pertama baru ada pada tahun 1960.
Waktu itu, seorang wirausahawan sekaligus seniman asal Amerika bernama Michael Vasilantone mengembangkan mesin sablon rotary yang digunakan untuk mencetak logo seragam untuk sebuah klub bowling. Sejak saat itu, mesin sablon kaos terus mengalami perkembangan.
Mesin buatan Vasilantone yang sudah dipatenkan, akhirnya dikembangkan lagi agar bisa mencetak jenis sablon kaos apapun agar bisa langsung jadi.
Dalam tempo kurang dari 5 tahun, mesin sablon rotary ini semakin dikenal di kalangan pengusaha di Amerika. Hingga sekarang mesin sablon baju ini merupakan salah satu mesin sablon paling populer.
Seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan teknologi, dunia penyablonan pun berubah. Sistem sablon manual yang memerlukan waktu pengerjaan berhari-hari, kini semakin mudah dengan kehadiran sablon digital atau digital printing.
Perkembangan dunia fashion dan industri distro yang terus menggeliat juga merupakan salah satu pemantik munculnya mesin-mesin sablon digital.
Ada beberapa keuntungan penggunaan mesin sablon digital:
- Penyablonan digital prosesnya lebih cepat.
- Mesin sablon digital bisa mencetak satuan maupun skala besar.
- Mesin sablon digital bisa digunakan untuk mencetak foto dan gambar warna-warni ke atas kain dengan mudah.
Meski begitu, mesin sablon digital juga memiliki beberapa kekurangan antara lain:
- Hasil sablonan kurang awet. Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan tinta yang berkualitas tinggi.
- Mahalnya harga mesin dan kertas pres membuat harga jual hasil digital printing lebih mahal
- Tidak fleksibel karena tidak semua jenis kain bisa disablon dengan metode digital printing. Anda akan memerlukan jenis mesin yang berbeda untuk masing-masing kain.
Mesin Sablon Kaos Digital Terbaik Tahun Ini
Untuk Anda yang ingin memulai bisnis sablon atau distro dan ingin menggunakan metode digital printing, saatnya untuk mencari tahu varian mesin terbaik. Teknik cetak digital sendiri terdiri atas 2 macam yakni teknik sublimasi dan DTG (direct to garment).
Sublimasi adalah teknik menyablon dengan memindahkan desain dari kertas ke kain dengan menggunakan bantuan mesin press.
Sementara DTG memiliki cara kerja yang sama dengan mesin printer pada umumnya yakni dengan langsung menyemprotkan tinta ke atas media. Masing-masing teknik ini dilakukan dengan menggunakan jenis mesin yang berbeda-beda.
Tahun 2019, ada beberapa produk yang direkomendasikan untuk para pengusaha sablon. Apa saja?
1. Epson F9370
Mesin ini cocok digunakan untuk mencetak dengan cara sublimasi. Beberapa produk yang cocok disablon dengan menggunakan mesin ini antara lain pakaian olahraga, barang-barang dekorasi rumah seperti karpet dan tirai juga bisa dicetak dengan hasil terbaik menggunakan mesin Epson F9370.
2. Mimaki TS300
Mimaki TS300 memadukan kualitas cetak yang luar biasa dengan kecanggihan teknologinya. Model ini memiliki kemampuan untuk memantau sendiri proses pencetakan. Ini merupakan pilihan bagus untuk Anda yang ingin menyablon tapi tidak punya cukup tenaga pengawas.
Mimaki TS300 juga merupakan mesin sablon kaos digital yang memiliki delapan pilihan warna. Di antara warna yang tersedia ada merah muda dan kuning yang populer belakangan ini.
3. Mutoh VJ-1638
Meski jika dilihat dari cara kerjanya lebih simpel dari Mimaki TS300, Mutoh VJ-1638 masih menjadi pilihan ideal untuk menyablon sublimasi.
Mesin sablon ini menawarkan delapan pilihan warna cetak, pilihan tinta yang fleksibel dengan performa mumpuni dan harga bersaing. Mesin ini cocok untuk Anda yang baru akan memulai usaha cetak digital.
4. Mimaki TX300P-1800
Mimaki TX300P merupakan pilihan yang sempurna untuk produksi level pemula dan menengah, terutama jika Anda menggunakan kain anyaman atau tenunan.
Printer kain ini mudah digunakan dan dirawat serta memiliki kecanggihan teknis untuk membantu memonitor kinerjanya. Model ini termasuk mesin cetak yang menggunakan teknik cetak DTG (direct to garment).
5. Mimaki TX300P-1800B
TX300P-1800B menawarkan teknologi pencetakan kain yang sama dengan TX300P-1800 standar. Namun, 1800B menggunakan selimut cetak berperekat untuk mengangkut kain melalui printer, yang sangat penting untuk pencetakan produksi pada barang rajutan dan kain halus.
Model ini juga memiliki sabuk yang menjaganya agar tidak terdistorsi atau melengkung di bagian tepinya.
6. Epson F2100
Mesin cetak satu ini banyak digunakan oleh pengusaha distro karena cocok untuk menyablon bahan t-shirt.
Ukuran mesinnya cenderung lebih kecil daripada kompetitor sehingga bisa diletakkan dan dioperasikan dengan mudah bahkan untuk bisnis berbasis rumahan.
7. Epson L1800
Epson L1800 juga merupakan salah satu mesin sablon digital yang banyak digunakan di pasaran. Mesin ini menggunakan teknik DTG yang mencetak langsung ke permukaan kain sehingga proses menyablon berlangsung cepat.
Mesin ini bisa mencetak hingga ukuran maksimal A3. Epson L1800 juga memiliki hasil cetak halus karena mampu meresapkan tinta dengan baik.
Sebelum memilih untuk membeli salah satu dari 7 mesin sablon digital di atas, ada beberapa hal tambahan yang harus Anda pikirkan selain spesifikasinya.
Bagaimana perawatan hingga layanan servis yang disediakan produsen adalah pertimbangan yang tak kalah penting. Epson misalnya, terkenal dengan layanan perbaikannya yang mumpuni.
Sebelum membeli, jangan lupa diskusikan kebutuhan Anda dengan penjual. Distributor biasanya akan dengan senang hati memberikan masukan tentang merek dan tipe apa yang sebaiknya Anda miliki untuk bisnis Anda.
Dengan 7 rekomendasi mesin sablon kaos digital di atas, Anda tinggal menyusun rencana lanjutan untuk kesuksesan bisnis distro atau konveksi yang Anda jalankan.