Yuk, Cari Tahu 9 Jenis Kain yang Paling Oke Dijadikan Bahan Pakaian!

Seperti yang kita tahu, sepanjang sejarah manusia, pakaian dibuat dari beragam material. Material-material ini dibuat dari beragam bahan baku seperti bulu hingga rumput. Di beberapa wilayah yang beriklim dingin, penduduknya bahkan membuat baju dari kulit dan bulu hewan. Hingga akhirnya muncullah berbagai jenis kain sebagai material pengganti.

Kain bisa dihasilkan dengan cara menenun atau merajut. Bahan bakunya juga bisa diambil dari berbagai jenis serat mulai dari serat alami, selulosa hingga yang sintetis. Kreativitas serta kebutuhan manusia yang semakin beragam akan pakaian membuat variasinya terus bertambah hingga saat ini.

Meskipun jenis kain ada ratusan, ada beberapa yang dianggap paling bagus. Faktor kenyamanan, daya tahan hingga tampilan menjadi penentu ‘oke’ atau tidaknya kain tertentu untuk dijadikan bahan pakaian. Sembilan macam kain ini dianggap yang terbaik dan paling banyak digunakan di dunia hingga saat ini!

1. Katun

Katun bukan hanya varian kain yang paling nyaman tapi juga paling banyak diproduksi. Setiap tahunnya, hampir 50% kain yang dihasilkan dibuat dengan bahan utama atau campuran katun. Katun banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kaos dan pakaian karena daya tahannya yang tinggi serta kemampuannya menyerap keringat.

Katun secara garis besar terdiri dari dua macam yakni katun (cotton) yang dibuat dari serat tanaman kapas dan ada juga katun linen yang merupakan hasil pintalan dan tenunan serat alami tanaman rami. Keduanya sama-sama memiliki kualitas yang baik dan nyaman digunakan untuk material pakaian.

2. Denim

Denim merupakan material pakaian yang terkenal karena digunakan sebagai bahan utama untuk membuat celana jeans. Denim sebenarnya dibuat dari bahan baku kapas (seperti kain katun) namun melewati dua kali atau lebih pelapisan yang membuatnya lebih kuat dan tebal.

Hampir semua orang di dunia pernah menggunakan material ini. Bukan hanya untuk celana jeans saja, denim juga umum dipakai sebagai bahan pembuat kemeja, jaket, dompet, tas hingga sepatu. Bahan ini juga cocok digunakan oleh pria maupun wanita di segala rentang usia.

Oh ya, ada juga yang setipe dengan denim dan sekarang lagi populer digunakan, yaitu bahan babyterry. Anda layak mengetahuinya karena secara fungsi juga mirip.

3. Rayon Challis

Material satu ini banyak digunakan untuk membuat pakaian wanita. Rayon Challis (dibaca syali) adalah kain tenun semi sintetis yang sangat ringan.

Orang-orang lebih sering menyebutnya dengan sebutan rayon saja. Rayon sendiri adalah serat buatan yang dibuat dengan campuran serat alami. Rayon Challis adalah bahan yang sempurna untuk membuat pakaian cuaca hangat.

4. Chambray

Chambray juga merupakan salah satu material pakaian berbahan kapas berlapis ganda dengan tenunan yang ketat, mirip denim tapi sebenarnya berbeda. Chambray dibuat dengan benang filler putih dengan latar belakang berwarna. Tidak seperti denim yang tenunan kainnya terlihat jelas, Chambray lebih halus dan polis sehingga bobotnya juga lebih ringan.

Chambray memiliki tekstur kasar, tapi ringan. Ini membuatnya cocok untuk dijadikan pakaian kerja, kemeja hingga rok musim panas yang cantik.

5. Kain Rajutan

Knit atau kain rajut memiliki beberapa varias dari yang ringan hingga sedang. Kain rajut merupakan pilihan bagi Anda yang memerlukan material pakaian yang elastis. Sifatnya yang berbeda dari kain tenun membuatnya fleksibel dan mudah dibuat menjadi potongan-potongan kecil, cocok untuk membuat kaus kaki dan topi.

Salah satu jenis pakaian yang terkenal dibuat dengan kain rajut adalah sweater. Jahitan dan kombinasi jahitan akan memengaruhi sifat dan tekstur kain wajutan. Ada yang terlihat seperti huruf ‘V’ yang bertumpuk. Ada juga yang tampak menyerupai garus horizontal bergelombang. Kain rajut juga memiliki banyak jenis. Ada interlock, French terry, sweatshirt fleece, jersey, spandex dan masih banyak lagi.

6. Sutera

Sutra dibuat dengan menggunakan serat protein hewani yang diproduksi oleh serangga tertentu seperti ulat dan laba-laba. Sutra merupakan salah satu material pakaian yang paling populer di dunia karena sifatnya yang unik. Selain memiliki daya serap yang baik, sutra juga sangat nyaman dipakai.

Sutra merupakan contoh kombinasi sempurna bahan pakaian yang mungkin tidak akan Anda temukan pada material lain. Permukaannya lembut saat disentuh, tampak mengkilap alami, tahan lama, tidak menyebabkan alergi dan tentu saja terlihat mewah.

7. Satin

Satin sebenarnya bukanlah nama kain melainkan teknik menenun yang digunakan untuk membuat material ini. Teknik khusus inilah yang menciptakan jenis kain dengan permukaan depan glossy dan bagian belakang agak kasar. Kain inilah yang kemudian kita kenal dengan sebutan kain satin.

Bagi orang awam, satin kadang terlihat seperti sutra karena tampilannya. Tapi sebenarnya satin punya variasi dari yang ringan hingga yang berat. Jenisnya pun beragam mulai dari duchesse satin, faconne satin, satin damask dan lain sebagainya. Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

8. Flanel

Saat pertama kali mendengar kata flanel, yang pertama kali muncul di kepala Anda mungkin adalah kemeja kotak-kotak. Ya, kain tenun lembut ini memang banyak digunakan untuk membuat kemeja.

Awalnya dibuat dari benang wol, sekarang kita bisa dengan mudah menemukan kain flanel berbahan kapas atau serat sintetis.

9. Wol

Wol atau wool merupakan bulu yang diambil dari hewan mamalia tertentu. Umumnya kambing atau domba tapi ada juga yang dibuat dari bulu domba, llama atau kelinci. Wol adalah material serat hewan alami yang banyak digunakan untuk membuat baju, selimut dan kain lain yang bisa menghangatkan tubuh.

Namun, jika Anda membutuhkan yang lebih ringan, Anda bisa mulai mempelajari tentang bahan fleece karena strukturnya hampir sama.

Itulah 9 jenis kain yang paling bagus dan paling banyak digunakan untuk material pakaian. Anda tinggal memilih kain yang cocok dan menyesuaikannya dengan kebutuhan.